Sebagai sarana komunikasi yang efektif, surat bisnis perlu ditulis secara jernih agar tidak multitafsir. Meski terdengar mudah, banyak karyawan mengalami kesulitan menuangkan gagasannya ke dalam surat resmi. Penulis surat acap kali sibuk memperhalus bahasa. Akibatnya surat resmi cenderung bertele-tele, sehingga mengaburkan pesan inti yang ingin disampaikan.
Ivan Lanin, pengampu kelas ini akan berbagi rahasia bagaimana menuangkan pesan positif (surat menyampaikan kabar baik, mengabulkan permintaan, dan memberi rekomendasi), pesan negatif (surat menolak permintaan, menyampaikan berita buruk, menanggapi berita negatif/komplain), dan pesan persuasif (surat penawaran, proposal ide, pengumuman/edaran).