Pria asal Bengkulu ini bergabung dengan Tempo sejak 2001. Ia pernah memegang desk opini Tempo Media Group. Pengalaman berargumentasi melalui tulisan kerap ia bagikan dalam kelas-kelas menulis Tempo Institute.

Mitra pernah menerima fellowship program ILO tentang Hak Pekerja Rumah Tangga dan Pekerja Anak (2016), Karya berjudul 'Menyehatkan Desa-Desa Nusantara' meraih juara kedua di Lomba Jurnalistik Kesehatan 2015 (Kementerian Kesehatan).

Alumni Universitas Leeds Inggris ini dikenal sebagai wartawan investigasi yang andal. Ia pernah meraih Adiwarta Award dan Mochtar Lubis Award untuk kategori investigasi. Philips menjadi andalan Tempo Institute untuk mengajar pelatihan laporan efektif dan policy brief.

Adalah pengajar tetap kelas merancang Infografis. Pria yang berkarir di Tempo sejak 2010 ini telah menempati berbagai jabatan, mulai dari Creative Director for Digital Media, Editor for Infographics Desk, hingga Manager of Tempo Media Laboratory.

Umar pernah menjadi dosen undangan di tiga universitas di China. Pria yang juga berprofesi sebagai Master of Ceremony pernah menjadi penyiar Radio Republik Indonesia selama 3 tahun.

Adalah pengajar tetap kelas menulis artikel berita dan siaran pers. Perempuan yang berkarir sejak 2015 ini dikenal mahir menulis dengan kaidah SEO.

Qaris pernah meliput perang Afganistan, menjadi pemimpin redaksi majalah gaya hidup U Magazine, dan menelurkan beberapa novel. Alumni Universitas Al Azhar ini pernah mengikuti The Global Entrepreneurship Summit pada 2019. Kegiatan bertema The Future Now ini dihadiri oleh media dari berbagai negara untuk membahas masa depan media.

Bagja dikenal mahir menulis feature. Ia pernah diganjar Adiwarta Award tahun 2008 dan 2009 untuk kategori “feature and investigative reporting”.

Tuhu Nugraha Dewanto adalah Digital Business Consultant dan penulis buku Www.Hm : Defining Your Digital Strategy. Ia juga menjabat sebagai COO dari perusahaan digital marketing, Upnormals Pingfans. Saat ini, Tuhu mengajar di London School of Public Relation.

Alumni Universitas Leeds Inggris ini dikenal sebagai wartawan investigasi yang andal. Ia pernah meraih Adiwarta Award dan Mochtar Lubis Award untuk kategori investigasi. Philips menjadi andalan Tempo Institute untuk mengajar pelatihan laporan efektif dan policy brief.

Anton Aprianto mengawali karir jurnalistiknya di Tempo setelah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. Sebelum menjadi Pemred, Anton pernah menjadi Redaktur Eksekutif Tempo.co dan Redaktur Utama Nasional dan Hukum Majalah TEMPO. Anton meraih penghargaan jurnalistik Sampoerna Adiwarta dan Antara untuk karya ekonomi.

Susan menjadi jurnalis sejak 1993. Menjadi kepala penulis kreatif di Mata Air sejak 2014. Susan pernah menulis buku antara lain, 101 women scientist, 50 investors in Indonesia, dan storynomic tourism serial. Saat ini aktif mengajar soal penulisan.

Pria asal Bengkulu ini bergabung dengan Tempo sejak 2001. Ia pernah memegang desk opini Tempo Media Group. Pengalaman berargumentasi melalui tulisan kerap ia bagikan dalam kelas-kelas menulis Tempo Institute.

Adalah pengajar tetap kelas merancang Infografis. Pria yang berkarir di Tempo sejak 2010 ini telah menempati berbagai jabatan, mulai dari Creative Director for Digital Media, Editor for Infographics Desk, hingga Manager of Tempo Media Laboratory.

Mitra pernah menerima fellowship program ILO tentang Hak Pekerja Rumah Tangga dan Pekerja Anak (2016), Karya berjudul 'Menyehatkan Desa-Desa Nusantara' meraih juara kedua di Lomba Jurnalistik Kesehatan 2015 (Kementerian Kesehatan).

Alumni Universitas Leeds Inggris ini dikenal sebagai wartawan investigasi yang andal. Ia pernah meraih Adiwarta Award dan Mochtar Lubis Award untuk kategori investigasi. Philips menjadi andalan Tempo Institute untuk mengajar pelatihan laporan efektif dan policy brief.

Adalah pengajar tetap kelas menulis artikel berita dan siaran pers. Perempuan yang berkarir sejak 2015 ini dikenal mahir menulis dengan kaidah SEO.

Umar pernah menjadi dosen undangan di tiga universitas di China. Pria yang juga berprofesi sebagai Master of Ceremony pernah menjadi penyiar Radio Republik Indonesia selama 3 tahun.

Susan menjadi jurnalis sejak 1993. Menjadi kepala penulis kreatif di Mata Air sejak 2014. Susan pernah menulis buku antara lain, 101 women scientist, 50 investors in Indonesia, dan storynomic tourism serial. Saat ini aktif mengajar soal penulisan.

Alumni Universitas Leeds Inggris ini dikenal sebagai wartawan investigasi yang andal. Ia pernah meraih Adiwarta Award dan Mochtar Lubis Award untuk kategori investigasi. Philips menjadi andalan Tempo Institute untuk mengajar pelatihan laporan efektif dan policy brief.

Tuhu Nugraha Dewanto adalah Digital Business Consultant dan penulis buku Www.Hm : Defining Your Digital Strategy. Ia juga menjabat sebagai COO dari perusahaan digital marketing, Upnormals Pingfans. Saat ini, Tuhu mengajar di London School of Public Relation.

Adalah pengajar tetap kelas menulis artikel berita dan siaran pers. Perempuan yang berkarir sejak 2015 ini dikenal mahir menulis dengan kaidah SEO.

Alumni Universitas Leeds Inggris ini dikenal sebagai wartawan investigasi yang andal. Ia pernah meraih Adiwarta Award dan Mochtar Lubis Award untuk kategori investigasi. Philips menjadi andalan Tempo Institute untuk mengajar pelatihan laporan efektif dan policy brief.