Event sent successfully. Climate Change - Panduan untuk Jurnalis

Kelas Tanpa Batas Mandiri

Climate Change - Panduan untuk Jurnalis

Perubahan iklim adalah tantangan bagi masyarakat kita. Perubahan alam ini membuat kita harus mengahadapi konsekuensi, bahkan beberapa daerah memiliki konsekuensi yang lebih parah daripada lainnya. Gletser-gletser menyusut. "Seluruh puncak gunung es di kutub utara menghilang. Selama beberapa juta tahun, ukurannya sebesar Amerika Serikat. Sekarang, 40%nya lenyap, dan sisanya perlahan-lahan mulai hilang juga," kata Al Gore, founder Inconvenient Truth.

Pemanasan global tidak hanya masalah di antartika. Hal ini terjadi di mana-mana di seluruh planet. Pulau-pulau kecil menghilang, es di sungai dan danau pecah dan mencair lebih cepat, jenis tanaman dan binatang berkurang, banjir terjadi lebih sering karena naiknya permukaan laut, pohon berbunga lebih cepat dan musim panen tidak lagi bisa diprediksi. Para nelayan dan petani menghadapi tantangan yang sulit pula.

Sayangnya, diskusi yang baik dan produktif mengenai perubahan iklim jarang diadakan. Tidak mudah bagi media untuk membawa bukti nyata mengenai fenomena ini dengan artikel populer untuk menangkap perhatian publik. Liputan perubahan iklim terjadi sesekali, hanya ketika terjadi bencana. Tapi ketika hari-hari itu berlalu, media dan kita semua kembali ke hari-hari biasanya. Hasilnya, komitmen pemerintah untuk mengurusi masalah perubahan iklim ditinggalkan.

Politisi yang mencampuradukkan hal-hal ini dengan kepentingan bisnis membuat situasi memburuk. Mereka merusak fakta penting mengenai perubahan iklim dengan pseudoscience. Taruhannya besar untuk kehidupan manusia. Kita perlu membangun kesadaran dan membuat opini publik seluas mungkin sebelum terlambat. Membangun kesadaran dan membuat gerakan untuk menangani isu ini adalah tugas seluruh umat manusia.

Perubahan iklim merupakan topik yang perlu didiskusikan di semua level, mulai dari akar rumput sampai kaum elit. Publik perlu terlibat di kajian ini, untuk membentuk massa kritis yang mendorong isu lingkungan menjadi prioritas. Maka, liputan jurnalis mengenai perubahan iklim mesti lebih informatif, kreatif, membangun keterlibatan, dan menginspirasi. Modul yang mampu menangkap konten lokal dan tantangan yang dibawa oleh pemanasan global sangat dibutuhkan saat ini.


Penyedia kelas

Harga

GRATIS

Topik

Jurnalistik

Penyedia kelas

Lokasi

Daring


Sudah Termasuk :


Daftar Kelas

Belajar Memahami Perubahan Iklim bersama Tempo Institute. Dapatkan akses satu tahun, berbagai fitur, dan e-sertifikat.

Apa yang akan dipelajari?

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya dampak perubahan iklim dengan menghadirkan konten yang dekat dengan pembaca sehingga mudah dipahami dan merasakan dampaknya.

Materi yang dipelajari

  • Memahami Isu Perubahan Iklim
  • Persoalan Perubahan Iklim dalam Keseharian
  • Mengatasi Perubahan Iklim
  • Sisi Politik Ekonomi Perubahan Iklim
  • Tips Meliput Perubahan Iklim

Sudah Termasuk :

Kelas Tanpa Batas Mandiri

Climate Change - Panduan untuk Jurnalis

Perubahan iklim adalah tantangan bagi masyarakat kita. Perubahan alam ini membuat kita harus mengahadapi konsekuensi, bahkan beberapa daerah memiliki konsekuensi yang lebih parah daripada lainnya. Gletser-gletser menyusut. "Seluruh puncak gunung es di kutub utara menghilang. Selama beberapa juta tahun, ukurannya sebesar Amerika Serikat. Sekarang, 40%nya lenyap, dan sisanya perlahan-lahan mulai hilang juga," kata Al Gore, founder Inconvenient Truth.

Pemanasan global tidak hanya masalah di antartika. Hal ini terjadi di mana-mana di seluruh planet. Pulau-pulau kecil menghilang, es di sungai dan danau pecah dan mencair lebih cepat, jenis tanaman dan binatang berkurang, banjir terjadi lebih sering karena naiknya permukaan laut, pohon berbunga lebih cepat dan musim panen tidak lagi bisa diprediksi. Para nelayan dan petani menghadapi tantangan yang sulit pula.

Sayangnya, diskusi yang baik dan produktif mengenai perubahan iklim jarang diadakan. Tidak mudah bagi media untuk membawa bukti nyata mengenai fenomena ini dengan artikel populer untuk menangkap perhatian publik. Liputan perubahan iklim terjadi sesekali, hanya ketika terjadi bencana. Tapi ketika hari-hari itu berlalu, media dan kita semua kembali ke hari-hari biasanya. Hasilnya, komitmen pemerintah untuk mengurusi masalah perubahan iklim ditinggalkan.

Politisi yang mencampuradukkan hal-hal ini dengan kepentingan bisnis membuat situasi memburuk. Mereka merusak fakta penting mengenai perubahan iklim dengan pseudoscience. Taruhannya besar untuk kehidupan manusia. Kita perlu membangun kesadaran dan membuat opini publik seluas mungkin sebelum terlambat. Membangun kesadaran dan membuat gerakan untuk menangani isu ini adalah tugas seluruh umat manusia.

Perubahan iklim merupakan topik yang perlu didiskusikan di semua level, mulai dari akar rumput sampai kaum elit. Publik perlu terlibat di kajian ini, untuk membentuk massa kritis yang mendorong isu lingkungan menjadi prioritas. Maka, liputan jurnalis mengenai perubahan iklim mesti lebih informatif, kreatif, membangun keterlibatan, dan menginspirasi. Modul yang mampu menangkap konten lokal dan tantangan yang dibawa oleh pemanasan global sangat dibutuhkan saat ini.


Apa yang akan dipelajari?

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya dampak perubahan iklim dengan menghadirkan konten yang dekat dengan pembaca sehingga mudah dipahami dan merasakan dampaknya.

Materi yang dipelajari

  • Memahami Isu Perubahan Iklim
  • Persoalan Perubahan Iklim dalam Keseharian
  • Mengatasi Perubahan Iklim
  • Sisi Politik Ekonomi Perubahan Iklim
  • Tips Meliput Perubahan Iklim

Kelas lainnya