Event sent successfully. Foto Jurnalistik: Cerita dengan Citra

Kelas Tanpa Batas Mandiri

Foto Jurnalistik: Cerita dengan Citra

TENTANG KELAS

Gunawan Wicaksono, peraih Photographer of The Year 2007 dari pemerintah Inggris akan berbagai teknik dan tips foto jurnalistik yang bercerita. Guntje--sapaan akrab Gunawan Wicaksono--juga akan berbagi tips bagaimana menjadi pewarta foto yang kreatif. Tidak hanya belajar teori, Anda juga akan berlatih tahap demi tahap melalui materiself asesmen dan worksheet yang aplikatif.

Tidak sekadar pemanis teks, foto di media massa berfungsi sebagai bukti visual dalam sebuah peristiwa. Estetika itu nomor dua. Yang paling  penting justru informasinya. Informasi yang berguna untuk publik—punya nilai  berita. Inilah yang dinamakan foto jurnalistik. 

Di Tempo, seorang jurnalis foto atau fotografer perlu paham konsep penulisan berita. Sebab kerja fotografer mirip dengan penulis. Ia terjun ke lapangan memburu foto, menangkap fakta. Sebuah foto harus berbicara dengan yang melihatnya.

Foto jurnalistik dianggap berhasil jika ia sanggup menggiring yang melihat ke dalam setting kejadian, seakan-akan menyaksikan langsung  potongan adegan yang tertangkap kamera. Ia merekam kejadian, juga imaji yang berserakan di sekitarnya.  

Tuntutan kualitas itu membuat foto-foto di Tempo sempat menjadi trendsetter fotografi di Indonesia. Fotografer Tempo berkali-kali memenangi  perlombaan fotografi jurnalistik. 

Pengajar
Redaktur Foto Majalah TEMPO ini aktif menjadi Dosen Tamu di Sejumlah Perguruan Tinggi dan Pengajar Fotografi di beberapa Kementerian dan Lembaga Negara. Selain penghargaan Nasional, beberapa karyanya memperoleh penghargaan internasional antara lain ; Photographer of The Year 2007, in Documentary Category, London- United Kingdom, National Geographic International Photo Contest 2007, 2nd Winner in People and Culture Category. Bronze Medal, Best Spot News Single Professional, World Zoom-In Poverty Photo Contest 2011, from United Nations Development Programme, Beijing-China.


Penyedia kelas

Harga

Rp 300.000

Topik

Jurnalistik,Fotografi

Penyedia kelas

Lokasi

Daring


Sudah Termasuk :

  • Modul Belajar Mandiri
  • Sertifikat Digital
  • Akses 1 Tahun
  • Video Pembelajaran
  • Soal Latihan
  • Worksheet
  • E-book Materi

Daftar Kelas

Belajar Foto Jurnalistik bersama Tempo Institute. Dapatkan akses kelas selama 1 tahun, video pembelajaran, e-book, worksheet, dan e-sertifikat.

Apa yang akan dipelajari?

Tujuan Pembelajaran

  • Di akhir kelas, peserta diharapkan mampu menyampaikan sebuah peristiwa melalui sebuah foto yang atraktif, hangat, dan menarik.

Materi yang dipelajari

  • Menjadi Pewarta Foto
  • Definisi dan Tujuan Foto Jurnalistik
  • Sejarah Singkat Foto Jurnalistik
  • Alat dalam Foto Jurnalistik
  • Ragam Foto Jurnalistik
  • Teknik Dasar Fotografi (Angle dan Komposisi)
  • Foto Berita Lepas, Foto Ilustrasi Berita, dan Foto Story
  • Foto yang Bercerita (Foto Story)
  • EDFAT dalam Fotografi
  • Memilih Foto yang Tepat
  • Editing Foto
  • Membuat Caption Foto
  • Etika Foto Jurnalistik

Sudah Termasuk :

  • Modul Belajar Mandiri
  • Sertifikat Digital
  • Akses 1 Tahun
  • Video Pembelajaran
  • Soal Latihan
  • Worksheet
  • E-book Materi

Kelas Tanpa Batas Mandiri

Foto Jurnalistik: Cerita dengan Citra

TENTANG KELAS

Gunawan Wicaksono, peraih Photographer of The Year 2007 dari pemerintah Inggris akan berbagai teknik dan tips foto jurnalistik yang bercerita. Guntje--sapaan akrab Gunawan Wicaksono--juga akan berbagi tips bagaimana menjadi pewarta foto yang kreatif. Tidak hanya belajar teori, Anda juga akan berlatih tahap demi tahap melalui materiself asesmen dan worksheet yang aplikatif.

Tidak sekadar pemanis teks, foto di media massa berfungsi sebagai bukti visual dalam sebuah peristiwa. Estetika itu nomor dua. Yang paling  penting justru informasinya. Informasi yang berguna untuk publik—punya nilai  berita. Inilah yang dinamakan foto jurnalistik. 

Di Tempo, seorang jurnalis foto atau fotografer perlu paham konsep penulisan berita. Sebab kerja fotografer mirip dengan penulis. Ia terjun ke lapangan memburu foto, menangkap fakta. Sebuah foto harus berbicara dengan yang melihatnya.

Foto jurnalistik dianggap berhasil jika ia sanggup menggiring yang melihat ke dalam setting kejadian, seakan-akan menyaksikan langsung  potongan adegan yang tertangkap kamera. Ia merekam kejadian, juga imaji yang berserakan di sekitarnya.  

Tuntutan kualitas itu membuat foto-foto di Tempo sempat menjadi trendsetter fotografi di Indonesia. Fotografer Tempo berkali-kali memenangi  perlombaan fotografi jurnalistik. 

Pengajar
Redaktur Foto Majalah TEMPO ini aktif menjadi Dosen Tamu di Sejumlah Perguruan Tinggi dan Pengajar Fotografi di beberapa Kementerian dan Lembaga Negara. Selain penghargaan Nasional, beberapa karyanya memperoleh penghargaan internasional antara lain ; Photographer of The Year 2007, in Documentary Category, London- United Kingdom, National Geographic International Photo Contest 2007, 2nd Winner in People and Culture Category. Bronze Medal, Best Spot News Single Professional, World Zoom-In Poverty Photo Contest 2011, from United Nations Development Programme, Beijing-China.


Apa yang akan dipelajari?

Tujuan Pembelajaran

  • Di akhir kelas, peserta diharapkan mampu menyampaikan sebuah peristiwa melalui sebuah foto yang atraktif, hangat, dan menarik.

Materi yang dipelajari

  • Menjadi Pewarta Foto
  • Definisi dan Tujuan Foto Jurnalistik
  • Sejarah Singkat Foto Jurnalistik
  • Alat dalam Foto Jurnalistik
  • Ragam Foto Jurnalistik
  • Teknik Dasar Fotografi (Angle dan Komposisi)
  • Foto Berita Lepas, Foto Ilustrasi Berita, dan Foto Story
  • Foto yang Bercerita (Foto Story)
  • EDFAT dalam Fotografi
  • Memilih Foto yang Tepat
  • Editing Foto
  • Membuat Caption Foto
  • Etika Foto Jurnalistik

Kelas lainnya