Event sent successfully.
Jurnalistik
Di zaman yang serba cepat dan ringkas, orang cenderung enggan membaca tulisan mendalam, kecuali tulisannya istimewa. Laporan mendalam (in-depth reporting) dinanti pembaca karena memberi pemahaman baru terhadap suatu persoalan. Sehingga pembaca menjadi lebih pintar, dan menjadikannya referensi. Laporan mendalam bisa dibuat oleh siapa saja, untuk kepentingan apa pun. Bagi wartawan, laporan mendalam biasanya dilakukan atas keinginan untuk mengetahui cerita di balik sebuah peristiwa. Unsur pertanyaan mengapa (why) dan bagaimana (how) menjadi lebih dominan dibanding pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), dan di mana (where). Sedangkan bagi peneliti, laporan mendalam dibuat untuk membuktikan hipotesanya. Laporan model ini mengutamakan kedalaman penggalian bahan untuk menjawab pertanyaan angle. Istilah angle lazim digunakan di kalangan wartawan. Sedangkan kalangan peneliti menyebut angle dengan research questions. Ketajaman menentukan angle atau research questions mempengaruhi proses dan teknik pengumpulan bahan atau data di lapangan. Bisa melalui riset, reportase, dan wawancara. Agar tidak tersesat, dan efektif saat mengumpulkan data, wartawan atau peneliti harus setia pada angle atau research questions-nya. Hal ini untuk menghindari timbunan informasi yang tidak dibutuhkan, dan mempermudah saat penulisan laporan. Terbuka untuk umum
Penyedia kelas
Harga
Tidak ada kelas tersedia
Dapatkan diskon 10% jika membayar 2 minggu sebelum kelas dimulai | Diskon khusus bagi perusahaan yang mendaftarkan minimal 3 orang stafnya
Topik
//=$cloudFront.$program['categories_icon'][0]?> Menulis Laporan
Penyedia kelas
Lokasi
Gedung Tempo lantai 8
Sudah Termasuk :
Di zaman yang serba cepat dan ringkas, orang cenderung enggan membaca tulisan mendalam, kecuali tulisannya istimewa. Laporan mendalam (in-depth reporting) dinanti pembaca karena memberi pemahaman baru terhadap suatu persoalan. Sehingga pembaca menjadi lebih pintar, dan menjadikannya referensi. Laporan mendalam bisa dibuat oleh siapa saja, untuk kepentingan apa pun. Bagi wartawan, laporan mendalam biasanya dilakukan atas keinginan untuk mengetahui cerita di balik sebuah peristiwa. Unsur perta
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
Materi yang dipelajari
Sudah Termasuk :
Jurnalistik
Di zaman yang serba cepat dan ringkas, orang cenderung enggan membaca tulisan mendalam, kecuali tulisannya istimewa. Laporan mendalam (in-depth reporting) dinanti pembaca karena memberi pemahaman baru terhadap suatu persoalan. Sehingga pembaca menjadi lebih pintar, dan menjadikannya referensi. Laporan mendalam bisa dibuat oleh siapa saja, untuk kepentingan apa pun. Bagi wartawan, laporan mendalam biasanya dilakukan atas keinginan untuk mengetahui cerita di balik sebuah peristiwa. Unsur pertanyaan mengapa (why) dan bagaimana (how) menjadi lebih dominan dibanding pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), dan di mana (where). Sedangkan bagi peneliti, laporan mendalam dibuat untuk membuktikan hipotesanya. Laporan model ini mengutamakan kedalaman penggalian bahan untuk menjawab pertanyaan angle. Istilah angle lazim digunakan di kalangan wartawan. Sedangkan kalangan peneliti menyebut angle dengan research questions. Ketajaman menentukan angle atau research questions mempengaruhi proses dan teknik pengumpulan bahan atau data di lapangan. Bisa melalui riset, reportase, dan wawancara. Agar tidak tersesat, dan efektif saat mengumpulkan data, wartawan atau peneliti harus setia pada angle atau research questions-nya. Hal ini untuk menghindari timbunan informasi yang tidak dibutuhkan, dan mempermudah saat penulisan laporan. Terbuka untuk umum
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
Materi yang dipelajari