Kelas Tanpa Batas Mandiri
Jurnalisme Konstruktif
TENTANG KELAS
Hampir setiap detik kita terpapar dengan berita, entah dari televisi, laptop, ataupun handphone, dalam beragam bentuk. Baik dari berita tertulis, video, hingga potongan berita di media sosial. Namun, arena jurnalis meliput peristiwa yang nyata terjadi, berita itu kadangkala terasa mengerikan dan kejam. Keadaan ini semakin parah ketika kemudahan yang ditawarkan teknologi informasi justru membuat banjir berita jadi tak kenal waktu. Sehingga, kondisi ini memicu fenomena penghindaran berita.
Dari kondisi tersebut, muncul banyak pertanyaan: Bagaimana mencegah penghindaran berita terjadi? Bagaimana mengajak khalayak untuk kembali membaca berita? Jawabannya, Tak ada cara selain jurnalis dan media harus mengubah pendekatannya terhadap berita selama ini. Salah satu solusinya adalah jurnalisme konstruktif.
Di kelas ini, bersama wartawan Tempo, Anda akan mempelajari tentang pengertian jurnalisme konstruktif, perancangan peliputan, membuat penelitian yang konstruktif, hingga produksi, dan diseminasi karya jurnalisme konstruktif.
Terbuka untuk umum.
Catatan: Anda dapat mulai belajar dan mengakses kelas online ini kapan saja secara mandiri. Selamat belajar dan berkarya!
Pengajar
Sarjana Jurnalistik Universitas Padjadjaran. Bergabung dengan Tempo sejak 2011 sebagai periset foto dan beralih menjadi reporter pada 2013. Berpengalaman meliput isu ekonomi, bisnis, dan gaya hidup. Saat ini bertugas sebagai redaktur di Desk Wawancara dan Investigasi.
Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional. Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra. Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).
Menjadi jurnalis sejak 1996 di Majalah D&R, Harian Nusa (1999-2021), Tempo (2001-sekarang). Berpengalaman dalam meliput isu hukum, internasional, sains dan lingkungan. Selain itu, ia pernah memenangkan Indonesian Data Journalism Awards (IDJA) 2023 untuk kategori Liputan Lingkungan Berbasis Data Terbaik dengan karya liputannya “Yang Buntung di Natuna Utara”.
Penyedia kelas
Harga
GRATIS
Topik
//=$cloudFront.$program['categories_icon'][0]?>
Jurnalistik,Penulisan
Lokasi
Daring
Daftar Kelas
Di kelas ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian jurnalisme konstruktif, perancangan peliputan, membuat penelitian yang konstruktif, hingga produksi, dan diseminasi karya jurnalisme konstruktif.
Apa yang akan dipelajari?
Tujuan Pembelajaran
- Setelah mengikuti kelas online ini, Anda diharapkan akan dapat memahami apa itu jurnalisme konstruktif, bagaimana perancangan peliputannya, membuat penelitian yang konstruktif, hingga produksi dan diseminasi karya jurnalisme konstruktif.
Materi yang dipelajari
- Definisi dan Tujuan Jurnalisme Konstruktif
- Etika Jurnalisme Konstruktif
- Cara Merancang Liputan
- Metode Penelitian yang Konstruktif
- Diseminasi Karya Jurnalisme Konstruktif
Sudah Termasuk :