Menulis Policy Brief: Mendorong Kebijakan Berbasis Bukti

Kelas Tanpa Batas Mandiri

Menulis Policy Brief: Mendorong Kebijakan Berbasis Bukti

Tentang Kelas:

Ketika mendengar istilah policy brief atau ringkasan kebijakan, kira-kira hal apa yang terbayang dalam pikiran Anda? Sebuah tulisan panjang yang rumit? Atau justru sebuah ringkasan yang mudah dipahami?

Menguasai teknik untuk menulis policy brief merupakan keterampilan yang sangat berharga, khusus nya di dunia kebijakan dan advokasi. Jika Anda ingin turut andil mengkritisi kebijakan publik, mengomunikasikan ide-ide kreatif Anda secara efektif, sebagai upaya untuk menciptakan perubahan sosial yang positif. Kelas ini menjadi solusi yang tepat bagi Anda.

Kelas ini akan memberikan Anda pemahaman mendalam terkait cara membuat policy brief yang singkat, padat, dan persuasif sehingga mampu menarik perhatian pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan. Anda juga akan diberikan tips untuk melakukan penyuntingan secara mandiri sebelum mempublikasikan policy brief Anda.

Di kelas ini, Anda akan mempelajari lebih dalam tentang penulisan policy brief dari para wartawan senior Tempo yang ahli di bidangnya. Mereka akan membagikan pengalaman praktis untuk membuat policy brief yang efektif.

Terbuka untuk umum.

Catatan: Anda dapat mulai belajar dan mengakses kelas online ini kapan saja secara mandiri. Selamat belajar dan berkarya!

Pengajar

Muhammad Taufiqurohman Wartawan Senior Tempo

Muhammad Taufiqurrohman menekuni bidang jurnalistik sejak duduk di bangku kuliah. Pria lulusan Ilmu Komunikasi UGM sudah malang-melintang di dunia jurnalistik tanah air. Karir jurnalistik pria lulusan jurusan Ilmu Komunikasi UGM ini dimulai sejak bergabung dengan Majalah Prospek, sampai menjadi kepala peliputan majalah itu tahun 1994. Selama menjadi jurnalis, ia sering ditempatkan di Desk Ekonomi dan Bisnis.

Yosep Suprayogi Wartawan Senior Tempo

Yosep Suprayogi adalah mantan wartawan Tempo, dengan jabatan terakhir sebagai Redaktur Pelaksana, dan kini menjadi pemimpin redaksi situs berita lingkungan Betahita.ID. Asesor Uji Kompetensi Wartawan Dewan Pers ini juga menjadi pengajar dan mentor Tempo Institute, Tempo Witness, Asosiasi Media Siber Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen, dan organisasi masyarakat sipil tentang jurnalisme, termasuk jurnalisme investigasi dan jurnalisme data; teknik menulis, seperti menulis laporan efektif dan policy brief; dan infografis.

Philipus Parera Wartawan Senior Tempo

Philipus Parera atau yang biasa dipanggil Philip ini bergabung dengan TEMPO pada Januari 2000. Berpengalaman melakukan peliputan hukum, nasional, internasional, dan ekonomi. Kini ia menjadi Direktur Pusat Data dan Analisis TEMPO. Ia mahir dalam menuliskan laporan yang ringkas dan enak dibaca. Pengalamannya di kursi redaksi Koran Tempo akan ditularkan kepada para peserta pelatihan di Tempo Institute.

Penyedia kelas

Harga

Rp 150.000

~~Rp 300.000~~

Promo Cerdas Merdeka. Diskon 50% untuk Semua Kelas Online Mandiri. Hanya sampai 10 September 2024. Daftar Sekarang!

Topik

Jurnalistik,Menulis Laporan,Umum

Penyedia kelas

Lokasi

Daring

Sudah Termasuk :

Modul Belajar Mandiri

Sertifikat Digital

Akses 1 Tahun

Video Pembelajaran

Soal Latihan

Daftar Kelas

Pada kelas ini, Anda akan belajar terkait cara membuat policy brief yang singkat, padat, dan persuasif sehingga mampu menarik perhatian pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan. Anda juga akan diberikan tips untuk melakukan penyuntingan secara mandiri sebelum mempublikasikan policy brief Anda.

Apa yang akan dipelajari?

Tujuan Pembelajaran

Di akhir pelatihan, peserta diharapkan mampu memahami lebih dalam terkait penulisan policy brief yang singkat, padat, dan persuasif sehingga mampu menarik perhatian pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan.

Materi yang dipelajari

Pengambilan keputusan berbasis bukti
Struktur policy brief
Membuat rencana tulisan policy brief
Menulis policy brief
Proses penyuntingan mandiri

Sudah Termasuk :

Modul Belajar Mandiri

Sertifikat Digital

Akses 1 Tahun

Video Pembelajaran

Soal Latihan

Kelas Tanpa Batas Mandiri